Isnin, 12 Julai 2010

MENIUP DEDEBU DOA DI KEJAUHAN

Posted by PERKIM UniSZA On 8:09 PG | No comments
sedang kita baru kebah dari demam piala dunia, ingatkah kita kepada saudara kita sedang menderita dan melarat di bumi gaza? walau ada cubaan menghantar bantuan kemanusiaan, namun ia masih tidak dapat menyusup benteng durjana si zionis. malah membuka pekung 'kebinatangan' zionis bahawa derita penghuni palestin bukan masalah saudara seagama, tetapi masalah global! serangan komando israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan gaza sepatutnya telah membuka mata dunia bahawa penjarahan bumi palestin adalah isu pencabulan hak sebagai seorang manusia.

hatimu, hatiku jua..... jika itulah sifat empati yang ada pada diri kita, adakah kita hanya melihat senario itu di kejauhan? setidak-tidaknya, marilah kita bersama-sama melayangkan doa agar mengembalikan kebebasan penduduk palestin dan menghapuskan parasit zionis yang menjarah bumi suci sedikit demi sedikit.

marilah kita bersama-sama bacakan qunut nazilah buat mereka.

Qunut Nazilah : do’a qunut ketika musibah atau kesulitan menimpa kaum Muslimin,
seperti peperangan, terbunuhnya kaum Muslimin atau diserangnya kaum Muslimin oleh
orang-orang kafir. Qunut Nazilah, yaitu mendo’akan kebaikan atau kemenangan bagi
kaum Muk-minin dan mendo’akan kecelakaan atau kekalahan, ke-hancuran dan
kebinasaan bagi orang-orang kafir, Musy-rikin dan selainnya yang memerangi kaum
Muslimin. Qunut Nazilah ini hukumnya sunnat, dilakukan sesudah ruku’ di raka’at terakhir
pada shalat wajib lima waktu, dan hal ini dilakukan oleh Imam atau Ulil Amri.

Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah qunut selama satu bulan secara terus-menerus pada shalat Zhuhur, ‘Ashar, Maghrib,Isya dan Shubuh di akhir setiap shalat, (yaitu) apabila ia mengucap Sami’Allahuliman hamidah di raka’at yang akhir, beliau mendo’akan kebinasaan ataskabilah Ri’lin, Dzakwan dan ‘Ushayyah yang ada pada perkampungan Bani
Sulaim, dan orang-orang di belakang beliau mengucapkan amin. [HR Abu Dawud
[al-Musnad (I/301-302)], Ibnul Jarud [Mustadrak (I/225-226)], Ahmad [Sunanul Kubra
(II/200 & II/212)], al-Hakim dan al-Baihaqi [al-Musnad III/115, 180, 217, 261 & III/191,
249]. Dan Imam al-Hakim menambahkan bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma
berkata: Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus para da’i agar mereka
(kabilah-kabilah itu) masuk Islam, tapi malah mereka membunuh para da’i itu. ‘Ikrimah
berkata: Inilah pertama kali qunut diadakan. [Lihat Irwaa-ul Ghalil II/163]
(sumber:www.islam.gov.my/portal/pdf/2009/DoaQunutNazilah.pdf -)

0 comments:

Catat Ulasan

HUBUNGI

perkim_udm@yahoo.com